Tutorial cara menggunakan Git Version Control di cPanel untuk fast deployment

Cecep Aprilianto
4 min readNov 19, 2020

--

Kali ini saya akan membagikan cara remote projek di cPanel ke lokal komputer kita, menggunakan fitur yang tersedia di cPanel, yaitu Git Version Control.

Tujuannya adalah untuk fast deployment, alih-alih ke github atau gitlab terlebih dahulu kemudian merge kemudian pull kemudian… kemudian… lamaaaaa…

Jadi istilahnya fitur Git Version Control ini akan menggantikan github atau gitlab untuk menyimpan repositori kita.

cPanel GIT Version Control

Oke langsung saja kita mulai.

Setting SSH

Jika kalian sudah menambahkan ssh, skip saja bagian ini.

Pertama kita setting SSH Access di cPanel. Kenapa? karena biar kita ga ribet dan ga masukin password saat git push. Buka cPanel, pilih menu SSH Access

cPanel SSH Access

Kemudian klik button Manage SSH Keys, Kalian akan diarahkan ke halaman Manage SSH Keys.

Lalu klik button Import Key, terus isi dengan private dan public ssh yang kalian buat. biasanya file dengan nama id_rsa dan id_rsa.pub. Dan jangan lupa mengisi Passphrase jika ssh kalian ada passwordnya.

Jika belum membuat ssh, coba ikuti langkah-langkah membuat ssh key disini.

Contoh nih:

import SSH Key

Klik button Import

Setelah berhasil, langkah selanjutnya adalah meng-authorize key tadi, perhatikan gambar berikut:

manage SSH Keys

Klik Manage (pilih name yang kalian buat tadi), dan kalian akan diarahkan kehalaman authorization, lalau klik button Authorize. Maka Authorization Status akan menjadi authorize (lihat gambar diatas untuk andikey).

Membuat Repository

Oke, setting SSH sudah selesai. Kembali ke menu Git Version Control.

cPanel GIT Version Control

Klik menu Git Version Control (lihat gambar diatas), lalu pada halaman tersebut, klik button create.

list repo

Kemudian akan tampil halaman seperti berikut, untuk membuat repository:

create repo

Clone a Repository nya kalian off-kan, isi Repository Path dengan nama repo kalian (bebas deh apa, udah ada aturan cara mengisi pathnya), isi Repository Name, kemudian klik button Create.

Repository Path bisa kalian arahkan ke public_html, jika memang akan meremote file-file utama dari website kalian.

Secara default akan ke halaman berikut:

default page create repo

Hiraukan sajalah, atau terserah kalian mau dibaca juga.

Kita kembali ke List Repository, lalu klik button Manage pada repo yang sudah kalian buat tadi.

list repository

Pada tab Basic Information, kan ada url ssh, nah kalian copy saja url tersebut.

basic info git

Persiapan lokal development

Note: Tentunya kalian harus sudah paham cara menginstal git pada lokal mesin kalian ya. Jika belum caranya ada disni.

Selanjutnya kita akan meremote repo yang sudah kita buat tadi dengan ssh pada lokal komputer kita.

Jika kalian mau meremote pada folder existing, kalian bisa menambahkan remote selain origin dengan misalnya live atau deploy (terserah deh). gini nih contohnya:

$ git remote add live {ssh remote url kalian tadi}
*Tanpa tanda { }. Jika masih bingung cek disni.

Buka terminal, masuk ke direktori mana saja terserah, lalu ketikan perintah berikut:

clone repo

Kemudian masuk ke direktorinya, dan buat file index.html seperti berikut:
$ cd contohrepo
$ touch index.html

isi index.html dengan contoh berikut,:

Jangan lupa di save. Selanjutnya pada terminal kita akan …., liat contoh aja nih:

$ git add .
$ git commit -m “add index.html”
$ git push -u origin master

Maka pada File Manager cPanel di direktori repository kalian akan terupdate dengan file-file atau folder yang kita buat pada lokal komputer kita.

file manager

Untuk melihat hasilnya, kalian bisa buka domain utama (jika Repository Path di public_html) atau membuat subdomain (dan arahkan direktorinya ke repo tadi).

Cara ini sangat cepat sekali ketimbang push/pull dari github atau gitlab lalu balik lagi ke cPanel. Dalam keadaan urgent, cara ini sangat dibutuhkan.

Claps, Save and Share jika bermanfaat. Terimakasih.

--

--

Cecep Aprilianto
Cecep Aprilianto

Written by Cecep Aprilianto

Web and Backend Developer at Internet

No responses yet